cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Tausiyah Bimbingan Islam

Tausiyah Bimbingan Islam

إظهار المزيد
مشاركات الإعلانات
30 570
المشتركون
+424 ساعات
+97 أيام
+7230 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

Kalo Ngobrol Jangan Bisik-Bisik Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal berbicara. Berbicara dengan baik dan benar adalah salah satu ciri orang yang beriman. Kita harus mengerti adab yang diajarkan oleh Rasulullah salallahualaihi wasallam. Dalam Islam, berbisik-bisik dalam sebuah pertemuan atau majelis adalah tindakan yang tidak dianjurkan. Hal ini karena dapat menimbulkan prasangka buruk di antara yang hadir. Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian bertiga, maka janganlah berbisik-bisik berduaan sementara yang ketiga tidak diajak, sampai kalian bergaul dengan manusia. Karena hal ini bisa membuat orang yang ketiga tadi bersedih.” (Muttafaqun ‘alaih). Dalam majelis, kita dianjurkan untuk berbicara dengan jelas dan terbuka. Berbisik-bisik atau berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh orang lain yang hadir dapat menimbulkan fitnah dan salah paham. Oleh karena itu, ulama salaf sangat menekankan pentingnya adab dalam majelis. _ Bergabung segera dengan grup WhatsApp Community Bimbingan Islam Link Bergabung WA Community: https://ketemu.in/wagc-bias-so
إظهار الكل...
Bimbingan Islam

WhatsApp Group Invite

Photo unavailableShow in Telegram
Cara menghadapi orang yang hasad pada kita: 1. Bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan cukupkan keperluan kita 2. Bertakwa kepada Allah, sesungguhnya tipu daya mereka tidak akan sedikit pun mencelekakan diri kita. 3. Meminta perlindungan pada Allah, seperti membaca surat Al-ikhlas, Al-Falaq, dan An-nas saat pagi dan petang sebanyak 3x 4. Jangan beritahu pencapaianmu pada orang yang hasad 5. Jangan terlalu dipedulikan, masih banyak hal yang bermanfaat untuk dipikirkan 6. Ikhlas beribadah kepada Allah 7. Sabar menghadapi orang hasad 8. Berbuat baik pada orang yang hasad 9. Bertobat atas segala dosa 10. Jika yakin terkena dampaknya, seperti ain, maka Orang yang hasad itu mandi dan airnya disiramkan pada orang yang kena hasad. 11. Rukyah syariyyah 12. Miliki iman dan Tauhid yang kuat. Meringkas dari Tulisan Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal hafizahullah. Beliau menukil dari Syaikh Musthafa Al-‘Adawi di kitab At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab, hlm. 752-753. _ Bergabung segera dengan grup WhatsApp Community Bimbingan Islam Link Bergabung WA Community: https://ketemu.in/wagc-bias-so
إظهار الكل...
Bimbingan Islam

WhatsApp Group Invite

Photo unavailableShow in Telegram
Jangan Sampai Kita Nabrak Batas Toleransi Agama Contoh toleransi yang benar itu saat ada teman nonmuslim yang berkunjung ke rumah dalam rangka muamalah hal duniawi, lalu kita mempersilakan masuk dan memberi hidangan makanan kepadanya. Sedangkan toleransi yang salah, saat kita tahu ada teman nonmuslim yang berkunjung ke rumah, dalam rangka “mempromosikan” agamanya. Tentu kita harus tolak secara tegas. Jangan malah kita “mengelu-elukan” atas niatnya mempromosikan agamanya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ ٱلْيَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى ٱللَّهِ هُوَ ٱلْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ ٱتَّبَعْتَ أَهْوَآءَهُم بَعْدَ ٱلَّذِى جَآءَكَ مِنَ ٱلْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ ٱللَّهِ مِن وَلِىٍّ وَلَا نَصِيرٍ “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: ‘Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)’. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 120). _ Bergabung segera dengan grup WhatsApp Community Bimbingan Islam Link Bergabung WA Community: https://ketemu.in/wagc-bias-so
إظهار الكل...
Bimbingan Islam

WhatsApp Group Invite

Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Hidup Itu Dua Kali, Yang Pertama Untuk Menanam, Yang Kedua Untuk Memanen, Maka Tanamlah Yang Baik-Baik Ibnu ‘Umar lantas berkata, إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ “Jika engkau berada di petang hari, janganlah tunggu sampai datang pagi. Jika engkau berada di pagi hari, janganlah tunggu sampai datang petang. Manfaatkanlah waktu sehatmu sebelum datang sakitmu. Manfaatkanlah pula waktu hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari, no. 6416) Hadits di atas mengajarkan bahwa dunia ini bukanlah tempat kita menetap dan bukanlah negeri kita sesungguhnya. Referensi: https://rumaysho.com/12553-butuh-bekal-ke-kampung-akhirat.html _ Bergabung segera dengan grup WhatsApp Community Bimbingan Islam Link Bergabung WA Community: https://ketemu.in/wagc-bias-so
إظهار الكل...
Kamu Muslim? Kalo Ngobrol Jangan Pakai Lagi Kata “anjr*t”, “Anj*y” Sebagian kaum muslimin masih ada yang merasa “biasa saja” saat menggunakan kosa kata yang “nyeleneh”. Dia tak merasa bersalah saat mengungkapkan hal-hal tersebut—seolah itu ungkapan yang biasa. Padahal, kata “anjrit”, “bjir”, “anjay” merupakan kata “hiasan” dari kata “anj*ng*. Hendaknya kita menjauhi dari hal tersebut dan bertobat kepada Allah. Masih banyak kalimat yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang sekaligus menjadi pahala, seperti ungkapan, “Barakallahu fiik”, “Subhanallah”, “Masyaallah”, dsb. Disesuaikan dengan kondisi. Jika kita ingin lihat kondisi hati kita seperti apa, nilailah lisan kita saat berbicara. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, لَا يَسْتَقِيمُ إِيمَانُ عَبْدٍ حَتَّى يَسْتَقِيمَ قَلْبُهُ وَلَا يَسْتَقِيمُ قَلْبُهُ حَتَّى يَسْتَقِيمَ لِسَانُهُ وَلَا يَدْخُلُ رَجُلٌ الْجَنَّةَ لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ Iman seorang hamba tidak akan istikamah, sehingga hatinya istikamah. Dan hati seorang hamba tidak akan istikamah, sehingga lisannya istikamah. Dan orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, tidak akan masuk surga. (HR. Ahmad, no. 12636, dihasankan oleh Syaikh Salim Al-Hilali di dalam Bahjatun Nazhirin, 3/13). Diriwayatkan bahwa Yahya bin Mu’adz berkata, “Hati itu seperti periuk yang mendidih dengan isinya, sedangkan lidah itu adalah gayungnya. Maka, perhatikanlah seseorang ketika berbicara, karena sesungguhnya lidahnya itu akan mengambilkan untukmu apa yang ada di dalam hatinya, manis, pahit, tawar, asin, dan lainnya. Pengambilan lidahnya akan menjelaskan kepadamu rasa hatinya.” [Hilyatul Au’iyaa’, 10/63, dinukil dari Aafaatul Lisaan fii Dhauil Kitab was Sunnah, hlm, 159, karya Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani] _ Bergabung segera dengan grup WhatsApp Community Bimbingan Islam Link Bergabung WA Community: https://ketemu.in/wagc-bias-so
إظهار الكل...
Bimbingan Islam

WhatsApp Group Invite

Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Kerjanya Totalitas, Salatnya jadi Prioritas, Itulah Muslim Cerdas Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya.” (HR. Tirmidzi, no. 314). _ Bergabung segera dengan grup WhatsApp Community Bimbingan Islam Link Bergabung WA Community: https://ketemu.in/wagc-bias-so
إظهار الكل...
اختر خطة مختلفة

تسمح خطتك الحالية بتحليلات لما لا يزيد عن 5 قنوات. للحصول على المزيد، يُرجى اختيار خطة مختلفة.