cookie

نحن نستخدم ملفات تعريف الارتباط لتحسين تجربة التصفح الخاصة بك. بالنقر على "قبول الكل"، أنت توافق على استخدام ملفات تعريف الارتباط.

avatar

Taujihat KH. Hilmi Aminuddin

Kumpulan arahan KH. Hilmi Aminuddin rahimahullah tentang dakwah dan tarbiyah. By Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah

إظهار المزيد
مشاركات الإعلانات
4 773
المشتركون
-224 ساعات
+107 أيام
+17630 أيام

جاري تحميل البيانات...

معدل نمو المشترك

جاري تحميل البيانات...

Partai Jabhah Al-Amal Al-Islamiy sayap politik Ikhwanul Muslimin (IM) Jordan memenangkan pemilu parlemen dengan pencapaian 31 kursi dari 138 kursi, sedangkan Partai Al-Mitsaq Al-Wathaniy berada di posisi kedua dengan capaian 21 kursi. https://risalah.id/partai-jabhah-al-amal-al-islami/ RISALAH | Situs berita dan informasi Islam
إظهار الكل...
Partai Jabhah Al-Amal Al-Islami Sayap Politik IM Memenangkan Pemilu di Yordania - RISALAH

Partai Jabhah Al-Amal Al-Islamiy sayap politik Ikhwanul Muslimin (IM) Jordan memenangkan pemilu parlemen dengan pencapaian 31 kursi dari 138 kursi, sedangkan

👍 9 5
Asas Perubahan Da’i dan da’iyat adalah nukhbah taghyiriyah (kader perubah). Tentunya bukan perubahan menurut hawa nafsu, keinginan, atau seleranya. Akan tetapi perubahan-perubahan yang dilandasi sumber rabbaniyah. Asas taghyir yang paling mendasar adalah ishlah yang rabbani, yaitu perubahan yang selalu dimulai dari manusianya, selamanya! Seluruh perubahan, apakah perubahan dari baik ke arah buruk, atau perubahan dari buruk ke arah baik, faktor utamanya adalah manusianya. Itu konsepsi Al-Qur’an. Mengenai perubahan dari baik menjadi buruk, lihat dalam surat Al-Anfal ayat 53, di situ Allah berfirman, ذَٰلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَىٰ قَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۙ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ “(siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.” Ni’matan artinya dari kebaikan. An’ama ‘ala qaumin, kebaikan yang diberikan sebagai sifat kepada suatu bangsa—suatu umat. Hattaa yughayyiru maa bi anfusihim, sehingga mereka merubah maa bi anfusihim, karakter dirinya. Sebab kebaikan atau kenikmatan terkait langsung dengan al-akhlaq al-mahmudah (akhlak terpuji). Kenapa bisa hidup damai, tentram, sejahtera? Karena di masyarakat itu setiap individunya amanah. Namun jika amanah itu berubah menjadi khianat, maka langsung malapetaka yang akan muncul. Jika istiqamah itu berubah jadi nifaq, maka kerusakanlah yang akan muncul. Begitu juga jika kemurahan hati berubah menjadi bakhil, maka langsung saja hasud dan khiyal (sangkaan) akan muncul. Jadi, pokok pangkal perubahan dari kenikmatan menuju malapetaka adalah maa bi anfusihim. Malapetaka akan muncul jika amanah berubah menjadi khianat. Karakter istiqomah berubah menjadi nifaq. Karakter karam (pemurah) menjadi bakhil. As-Shidiq—perilaku benar—menjadi kadzib. Perilaku Islam menjadi jahiliy. Al-Iman menjadi kufur. Seluruhnya adalah sumber perubahan nikmat kepada bencana. Sedangkan dalam surat Ar-Ra’du ayat 11, Allah berfirman, إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan  yang ada pada diri mereka sendiri.” Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, maa ini nasib, maa bi qaumin—nasib buruk suatu kaum—hatta yughayyiru maa bi anfusihim, sehingga kaum itu merubah karakter-karakter buruknya; khianat menjadi amanah, nifaq menjadi istiqamah, bakhil menjadi karam, kadzib menjadi shidiq, jahil menjadi islami, kufur menjadi iman. Konsep rabbani ini adalah konsep yang paling bijaksana, karena merubah dari manusianya. Peringatan Kepada Kader Gerakan Perubahan Sebagai kader gerakan perubahan, terkait dengan pemilu, kita tidak boleh mengumpulkan harta, apalagi dengan korupsi, manipulasi, atau cara-cara haram. Kadang-kadang semangat intifa’ (pemanfaatan) dari musyarakah, kalau gegabah—tidak dikontrol secara syar’i, akan berubah menjadi musyaraqah (saling mencuri). Hati-hati Walikota! Hunaka khutharah—disana ada hal-hal yang membahayakan—jangan berpikir, ‘mumpung berkuasa, ngumpulin dana buat pemilu’. Kadang-kadang dibingkai dengan sebutan ‘Infaq Dana Dakwah’. Hati-hati, kenapa? Karena selain gerakan Islam, kita adalah partai dakwah. Kita tidak ingin melakukan perubahan dengan mengorbankan akhirat kita; memperbaiki kehidupan dunia kita tapi dengan mencabik-cabik agama kita. Akhirnya laahiquna yabqa walaa ma yurakhiqu, dunia tidak didapat, bahkan tidak tersisa, diin kita hilang. Itu bukan manhaj kita. Dan kita memang bukan harakah tarqi’iyah, harakah yang tambal sulam, tapi kita adalah harakah ishlahiyah. (Dikutip dan diedit dari Risalah Tarbawiyah BPK DPP PKS, Edisi 1 Tahun 1/2008, hal. 10) Simak terus hikmah dakwah dan tarbiyah di channel Telegram: 📚 KH. Hilmi Aminuddin ✅️ Join Channel: https://t.me/t4ujihat
إظهار الكل...
Taujihat KH. Hilmi Aminuddin

Kumpulan arahan KH. Hilmi Aminuddin rahimahullah tentang dakwah dan tarbiyah. By Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah

👍 6 2
Photo unavailableShow in Telegram
"8 Pelajaran Dakwah dari Kisah Nabi Yusuf" Rp 25.000,- (disc 20% setiap pembelian 5 pcs) Pre order! Hubungi Tarbawiyah Bookstore +62 821-1980-9277
إظهار الكل...
👍 20 2🥰 1
Sekilas Info dari FDTI:
إظهار الكل...
Prinsip Musyarokah Selepas Pilpres 2004 kita masuk kabinet. Sekarang kita dalam era musyarakah dalam pemerintahan. Yang ingin saya tekankan dari awal kita masuk musyarokah, tujuan utamanya adalah: ruang bebas dan payung politik bagi gerakan da'wah. Kalau dua hal itu tersebut tak ada maka apa yang kita lakukan tidak berguna. Ketika kita sudah melakukan musyarokah dengan SBY-JK, maka ada prinsip yang harus ada dalam musyarokah: 1. Mustaqimah (konsisten), kita tidak akan menjadi pihak yang berkhianat terhadap kontrak politik kecuali mereka yang lebih dahulu berkhianat. Bila dirusak, kita tidak mau kecolongan. Apa yang dikontrakan belum sepenuhnya terpenuhi, dan tanpa ditanya mereka mengakui belum semuanya terpenuhi. Sebagai partai dakwah kita memperjuangkan target-target disamping menerima pemberian Allah. 2. Mustafidhah (memberi manfaat) kepada umat, Islam-muslimin, bangsa-negara, dunia Islam dan kemanusiaan. Bukan menunggu pemberian presiden, gubernur dan sebagainya, tapi mendayagunakan musyarokah yang ada untuk kemashlahatan umum. Kita dapat memanfaatkan potensi positif setiap partai dan meredam potensi negatifnya. Taring kita masih segede taring kucing, jadi tidak bisa terus-terusan bersuara dan berusaha seperti singa. Kita harus melakukan doktrin komunikasi politik Muawwiyah: memelihara rambut Muawwiyah. Muawwiyah mengatakan, "hubungan politik saya dengan rakyat tidak akan putus walau hanya sebesar rambut, kalau keras atau berontak saya ulur, kalau lembut saya tarik". Kita harus muhafizhoh sya'ratu Muawwiyah baik dengan SBY maupun JK. 3. Mutawazzinah (seimbang), seperti yang diucapkan Umar Tilmisani: "Kita tidak punya beban untuk mengatakan salah jika pemerintahan ini salah dan sebaliknya." Kita tidak boleh larut dalam bulan madu musyarokah, tapi melihat langkah-langkah nyata pemerintah. (Sumber kutipan: Tabloid Sejawat Edisi No. 2 Tahun I/Juli 2005) Simak terus hikmah dakwah dan tarbiyah di channel Telegram: 📚 KH. Hilmi Aminuddin ✅️ Join Channel: https://t.me/t4ujihat
إظهار الكل...
Taujihat KH. Hilmi Aminuddin

Kumpulan arahan KH. Hilmi Aminuddin rahimahullah tentang dakwah dan tarbiyah. By Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah

👍 25 10🔥 3👏 1
Wa Fis Samaai Rizqukum (Kenangan Ustadz Wildan Hakim bersama Ustadz Hilmi) Satu ketika aku menemani Abah Hilmi jaulah, dan setelah membelah beberapa kota Abah kehabisan perbekalan dan logistik. Oh ya, aku waktu itu masih SMP di SMPM 6 Jl. KH. Mas Mas Masyur Tenabang. Abah pun memarkirkan mobil pinjamannya di dekat bilik ATM (saat itu bilik ATM masih barang langka-red) di sebuah jalan raya dekat masjid. "Abah, Dadang lapar..." "Sebentar yah Abah ambil uang dulu di ATM, nanti abis itu kita makan tuh di warung dekat masjid itu, kayaknya enak" Abah pun masuk ke ATM, tetapi rupanya rekening Abah saldonya kosong. Abah menoleh ke arahku yg bergumam, "Yaa terus kita gak jadi makan dong... Dadang laper ". Abah hanya tersenyum sembari merengkuh bahuku dan berkata, "Hayu kita ke mesjid shalat dulu... nanti kita berdoa meminta kepada Allah... Allah kasih kita rizki nanti..." Kami pun shalat di masjid dan Abah setelahnya memanjangkan wirid dan doanya. Dan doa Abah yang terdengar cukup jelas yaitu, "Wa fis samaai rizqukum wamaa tuu'aduun", dan entah berapa kali Abah mengulang-ngulangnya. Aku pun berdoa dan doaku hanya satu, "Yaa Allah Dadang laper minta makan" Hehehe. Selepas itu Abah ngajak kembali ke ATM. "Loh kan tadi gak ada uangnya". "Kita coba lagi siapa tau tadi error aja, bismillah Dang..." Sementara Abah sibuk dengan ATM nya, Aku pun sibuk dari kaca bilik ATM menghitung mobil yang lalu-lalang di jalan raya. Beberapa saat kemudian, "Hayu Dang kita ke warung makan nu itu" "Emangnya cicisna aya?" "Alhamdulillah aya Dang rizki ti Allah" Beberapa hari kemudian Abah dikunjungi salah seorang muridnya di rumah kami di Kebon Melati Tenabang (sekarang sudah nggak ada, digusur jadi Thamrin City-red). Murid Abah bercerita bahwa pada hari dan jam itu--ketika Abah kehabisan uang dan cek ATM ternyata kosong---Dia tiba-tiba ingat Abah dan kemudian transfer sejumlah uang ke rekening Abah. Subhaanallah Walhamdulillah Wa Laa Ilaaha Illallahu Wallahu Akbar.... وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ "Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu." ( QS. 51:22) __ Simak terus hikmah dakwah dan tarbiyah di channel Telegram: 📚 KH. Hilmi Aminuddin ✅️ Join Channel: https://t.me/t4ujihat
إظهار الكل...
Taujihat KH. Hilmi Aminuddin

Kumpulan arahan KH. Hilmi Aminuddin rahimahullah tentang dakwah dan tarbiyah. By Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah

👍 26 21😭 6
Photo unavailableShow in Telegram
Segera Terbit! DELAPAN PELAJARAN DAKWAH DARI KISAH NABI YUSUF Surat Yusuf disebut oleh Allah Ta’ala sebagai ahsanul qashashi (kisah yang paling baik), karena di dalamnya banyak mengandung ‘ibrah (pelajaran) bagi orang-orang yang mau menggunakan akalnya. Secara khusus surat ini pun menjadi bekalan yang sangat berharga bagi para da’i di masa kini untuk menyiapkan kesabaran di atas kesabaran dalam mengarungi kehidupan, terlebih lagi dalam mengarungi kehidupan perjuangan di jalan Allah Ta’ala. Risalah singkat dalam buku ini mencoba mememetik beberapa hikmah penting yang patut terus direview oleh para da'i. Yuk, order bukunya! Pre order 20 - 25 Agustus 2024, insya Allah buku dicetak mulai tanggal 26 Agustus 2024. Hubungi: Tarbawiyah Bookstore +62 821-1980-9277
إظهار الكل...
👍 14
Photo unavailableShow in Telegram
"Kita beramal dalam jutaan episode, karenanya belum bisa kita nilai dalam satu atau dua episode bahwa kita gagal. Memang dalam satu atau dua episode seringkali ada hal-hal yang menjengkelkan. Tapi itu adalah ujian kesabaran, bila kita sabar akan ditepati pahalanya. Jadi jangan sampai terjebak dengan episode-episode tertentu dimana kemungkinan langkah kita memang lemah atau agak meleset sedikit. Ingat bahwa kita adalah suatu gerakan syamilah mutakamilah yang episodenya sangat banyak. Walaupun demikian, setiap ada yang terasa meleset sedikit dan terasa kurang, harus dijadikan bahan evaluasi terus menerus agar dapat melangkah lebih ihsan lagi."
إظهار الكل...
32👍 25🔥 8
Sekilas Info dari FDTI: Bapak/Ibu, ikhwan/akhwat, selain Channel Telegram, FDTI pun memiliki situs berita dan informasi Islam: https://risalah.id, silahkan mampir....😊🙏 ____ Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah (FDTI) Gg. Sindangrasa No. 63 Cibiru Wetan, Cileunyi, Kab. Bandung, Jawa Barat
إظهار الكل...
👍 10 1
HIKMAH SYURO Semangat syuro harus selalu menyertai kehidupan jama'ah dakwah kita. Bahkan esensi jama'ah adalah syuro. Syuro adalah perintah Allah Hikmah syuro adalah ia merupakan pelaksanaan perintah Allah wa amruhum syuro bainahum, mengikuti sunnah rasul dan para salafu shalih yang selalu memelihara syuro agar tetap berjalan. Terlalu banyak contoh dari Rasulullah dan sahabatnya yang tetap melaksanakan syuro meskipun dalam kondisi kritis seperti dalam perang. Tidak ada alasan kondisi kritis mengabaikan syuro. Syuro adalah penyempurnaan kekurangan manusia (istikmalan li nuqshal basyari) Manusia memiliki kekurangan dari sisi kafa'ah (kemampuan) yang selalu juz'iyyah (sektoral). Maka, bergabungnya aneka ragam kafa'ah (kemampuan) dan khibroh (keahlian) akan dapat menutupi kekurangan fardi (individual).  Hal ini karena tabiat manusia adalah juz'iyatu mahdudah (sektoral dan terbatas). Ishmatan minal khotho (bersih dari kesalahan) atau syakhshiyah (pribadi) yang ma'shum hanya para rasul dan anbiya. Selain mereka pasti memiliki kekurangan. Untuk menjaga keputusan jama'ah agar tidak diwarnai kekurangan individu, syuro-lah yang menjaganya dari sikap otoriter dan kediktatoran. Otoriter dan diktator tidak selalu terkait dengan jabatan. Banyak orang yang tidak punya jabatan tetapi bersikap diktator dengan pendapatnya. Ia merasa dirinya paling benar, paling asholah, sementara yang lainnya salah. Apalagi bila pada orang yang memiliki jabatan. Melarutkan pemikiran individualistis (idzabatan lil fikril infirodi) Setiap orang boleh menyampaikan pendapatnya tetapi tidak boleh individualistis. Tidak boleh hadir hanya untuk memperjuangkan pemikirannya. Adapun fikril fardi harus dihidupsuburkan agar masing-masing individu memberikan kontribusi pemikiran untuk menghasilkan keputusan yang lebih tepat. Syuro ini akan menghidup suburkan pemikiran jama'i (kolektif). Setiap orang bekerjasama untuk merakit usulan-usulan yang diberikan. Mengikat Hati (ta 'lifan lil qulub) Syuro mengikat hati setiap orang untuk bersatu. Tidak ada orang yang merasa dirinya terabaikan, atau lebih senior, lebih pintar, lebih punya jabatan, dan lain-lain. Bisa jadi saya yang Ketua Majelis Syuro di hadapan Allah posisinya lebih rendah dari seorang anggota Madya. Yang melebihkan seseorang dari yang lain adalah yang atqokum, yang paling bertaqwa. Kita hidupkan pemikiran jama'i (kolektif). Hidupkan hati kita agar semuanya terikat dałam ikatan wihdatul aqidah (kesatuan aqidah), fikrah (pemikiran) dan minhaj (metode). Ihyaul masuliyyah, menghidup suburkan rasa tanggung jawab. Hayawiyatal jamaah. Agar kehidupan jamaah kita dinamis. Tidak selalu berorientasi pada masa lalu tapi meneropong masa depan. Dengan dinamis kita sanggup menghadapi berbagai macam tantangan. (Dikutip dari taujih KH. Hilmi Aminuddin dalam Majelis Syuro XIII Partai Keadilan di Asrama Haji Jawa Barat, Bekasi, pada 17 April 2003) Simak terus hikmah dakwah dan tarbiyah di channel Telegram: 📚 KH. Hilmi Aminuddin ✅️ Join Channel: https://t.me/t4ujihat
إظهار الكل...
Taujihat KH. Hilmi Aminuddin

Kumpulan arahan KH. Hilmi Aminuddin rahimahullah tentang dakwah dan tarbiyah. By Forum Dakwah dan Tarbiyah Islamiyah

👍 15 7 3
اختر خطة مختلفة

تسمح خطتك الحالية بتحليلات لما لا يزيد عن 5 قنوات. للحصول على المزيد، يُرجى اختيار خطة مختلفة.