Pustaka Qolbunsalim
Hakikatnya kita semua dalam pencarian orang-orang yang bisa membuat kita teguh, orang-orang yang mewarisi petunjuk (al-insan al-muhtadi).
Show more- Subscribers
- Post coverage
- ER - engagement ratio
Data loading in progress...
Data loading in progress...
Hal yang sama berlaku untuk orang lain yang menemukan ide kemudian mencari pembenarannya dalam Al-Quran dan sunah. Di mana kesalahannya? Yaitu mengira nash yang ia baca menjadi pembenar teorinya dalam kasus tersebut, bahkan bisa jadi dia memaksa agar nash sesuai dengan teori dan kasusnya padahal tidak seperti itu. Kesalahannya bukan pada pengamatannya pada kasus tetapi pada memaksa nash disesuaikan dengan kasus. Banyak orang memiliki perkataan bagus, namun perkataan bagusnya itu bukan berarti memiliki sandaran dalil yang benar. Ini terjadi, dan diterangkan oleh ahli tafsir bahwa perkataan yang baik yang diucapkan seseorang tidak menjadi syarat bahwa perkataan itu berdasar hadist nabawi. Mereka melakukan kesalahan dengan menjadikan dalil nash sesuai dengan keinginan mereka. Metode berinteraksi dengan masyarakat ada tiga: Menengok dalil dengan pemahaman yang benar secara lengkap. Pengamatan lapangan kemudian mencari dalilnya. Metode ketiga ini paling banyak dianut oleh orang dan cara paling rusak dan paling bodoh…
Imam Al-Qurthubi rahimahullah menyatakan kesepakatan para ulama ghibah termasuk dosa besar, suatu perbuatan haram yang merusak dien dan amal seseorang. Hakikat ghibah seperti yang dijelaskan oleh Nabi shallallahu alaihi wassalam: ذكرك اخاك بما يكره “Menyebut-nyebut saudaramu sesuatu yang tidak ia sukai.” Tatkala Nabi shallallahu alaihi wassalam ditanya: أفرأيت إن كان في أخي ما أقول “Bagaimana bila yang aku sebut pada saudaraku itu benar adanya?” إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته،وإن لم يكن فيه فقد بهته Beliau menjawab: “Bila itu fakta seperti yang kamu sebut kamu telah ghibah. Jika tidak benar kamu telah memfitnah.” Penyakit ghibah sangat berbahaya dan telah mewabah di masyarakat secara meluas terutama pada para penuntut ilmu dan orang-orang yang bersegera mengerjakan ketaatan pada Allah seperti mujahidin. Mereka tidak mewaspadai bahayanya serta tidak menganggapnya serius. Bahkan di antara mereka ada yang mengira bagian dari dien akibat ketergelinciran setan dan mengikuti hawa nafsu. Akhirnya mereka menganggap ghibah…
Project penerjemahan dan penulisan ilmiah
Your current plan allows analytics for only 5 channels. To get more, please choose a different plan.